"Layanan pengaduan ini telah kita luncurkan pada awal Agustus 2017," kata Direktur PDAM Tirta Antokan Agam, Endrinelson di Lubukbasung, Selasa.

Ia menjelaskan layanan SMS Center ini selain untuk saluran pengaduan pelanggan juga akan digunakan untuk memberitahukan kepada pelanggan bahwa tagihan mereka sudah masuk dan sudah bisa dibayar ke kantor pos terdekat.

Terkait keluhan atau gangguan distribusi air bersih ke rumah pelanggan, pihaknya menyiapkan tenaga teknis untuk menyikapi laporan yang masuk, sehingga petugas lebih cepat menanganinya.

Ia menambahkan SMS center ini merupakan program untuk mendekatkan PDAM Tirta Antokan dengan 1.200 pelanggannya yang tersebar di Unit Lubuk Basung, Unit Matur, Unit Ampek Koto, Unit Sungai Pua, Unit Ampek Angkek, Unit Baso, Unit Maninjau, Unit Tiku, Unit Batu Kambing.

Dengan adanya layanan itu pelanggan tidak perlu lagi jauh datang ke kantor untuk menyampaikan keluhan dan mereka cukup mengirimkan pesan singkat melalui nomor yang disediakan.

Wakil Ketua DPRD Agam, Lazuardi Erman memberikan apresiasi terhadap kinerja PDAM Tirta Antokan dalam meminimalisir keluhan pendistribusian air kepada pelanggan.

"Saat ini sudah semakin baik layanan PDAM Tirta Antokan ditinjau dari sisi pendistribusian air, sehingga tidak ada keluhan dari pelanggan," katanya.

Sebelumnya pendistribusian air ke pelanggan sering ada gangguan apalagi turun hujan lebat di daerah itu. Namun beberapa bulan terakhir, gangguan tersebut sudah mulai berkurang.

"Saya berharap ini dipertahankan agar pelanggan tidak dirugikan," katanya. (*)

Pewarta : Yusrizal

Editor: Mukhlisun 

COPYRIGHT © ANTARA 2017